5 Upacara di Bali Yang Mungkin Bisa Kamu Temui Ketika Berkunjung Ke Bali

"Dimana bumi dipijak disana langit dijunjung"

Hampir 10 tahun saya tinggal di sini, BALI ( BAnyak LIbur). Waktu awal-awal bermukim disini saya sempat bingung, karna hampir tiap bulan selalu ada upacara, sering banget dapat lungsuran buah dan jajan dari tetangga. Lama-lama setelah sudah bekerja dan sempat punya gebetan nak Bali, saya jadi paham bahwa enjadi orang Bali ada banyak upacara dan itu gak gampang lho..! harus bisa bikin sesajen, canang, persiapan upacara, dll. Upacara-upacara ini merupakan bagian dari tradisi yang masih tetap terjaga hingga kini.

Nah, untuk kamu yang berencana tinggal di Bali, gak ada salahnya tau beberapa Upacara ini.

Melasti Photo by Yoga Raharja
Melasti
Upacara sembahyangan dan  penyucian diri dari segala pebuatan buruk di masa lalu dan membuangnya kelaut. Upacara ini umumnya dilaksanakan di Pantai. Melasti wajib dilakukan 3 hari sebelum Nyepi.

Melaspas  Anemalouvilla

Melaspas
Upacara yang bertujuan menyucikan dan membersihkan bangunan yang baru dibangun. contohnya: Rumah, kantor, hotel,dll.. pokoknya yang bentuk bangunan. Dan wajib hukumnya, supaya lancar usaha yang kita jalankan atau rumah yang kita tinggali.

Melukat di tampak siring

Melukat
Upacara pembersihan pikiran dan jiwa secara dalam diri manusia secara spiritual. dilakukan pada hari baik. dan bisa kapan saja. Orang melukat bisa dilakukan di sumber-sumber mata air atau juga dilaut.


Purnama

Purnama

Upacara pemujaan terhadap Dewa Chandra yang bermakna memohon berkah dan karunia dari Hyang Widhi ( Tuhan Yang Maha Esa). Upacara ini dilaksanakan setiap 15 hari sekali. dan termasuk hari suci untuk umat Hindu Bali. Jadi kalo pas kamu berkunjung ke Bali, dan kebetulan sedang bulan purnama, pasti banyak upacara di Pura.




Tilem
Upacara ini dilakukan setiap malam pada waktu bulan mati (Krsna Paksa), 30 hari sekali.
Sama seperti Purnama, upacara ini merupakan pemujaan terhadap Dewa Surya dan juga merupakan bentuk penyucian dan pembersihan diri secara lahir bathin.

Di Bali setiap hari ada upacara dari berbagai  kegiatan upacara tersebut mengandung arti yang sama, yaitu manusia di ajarkan untuk selalu ingat dan mawas diri tentang Kebesaran dan ke Agungan Sang Pencipta (Tuhan Yang Maha Esa), karena dia penguasa alam semesta beserta isinya.

note: foto bukan hasil sendiri, sumber bisa diklik pada keterangan.

Comments