Menuju Kanawa Island #Labuan Bajo part 1
Mih.. gagal lagi ke Ijen. sungut saya ketika minggu kedua bulan Agustus motor R15 belum juga datang. yeah, memang.. rencananya motor itu mau di trial ke Ijen. lewat Baluran. itinerary yang sudah saya susun cakep terpaksa hanya tinggal seonggok kertas. well.. akhirnya ini kali ketiga saya gagal muncakin Ijen crater.
Tapi jangan sedih.... sebagai back up plannya saya akan ke Pulau Kanawa di Flores..!! uhuuuyyy..!! Back up plan yang ngawur sebenarnya karna costnya jauh 4x lebih besar daripada ke Ijen. tapi syukurlah.. ada kartu kredit, semua bisa dipesan dengan kartu kredit dan di bayarnya nanti akhir bulan. hahaha ngutang duluuuu... :) semua beres hanya dalam satu malam.
Pulau Kanawa merupakan impian saya sejak 2 tahun yang lalu, sempat merencakan kesana tahun lalu, tapi kebentur jadwal cuti yang sedikit dan uang yang keburu habis untuk muterin Pulau Sumba.
so, dengan niat, tekat dan nekat saya berangkat ke Pulau Kanawa..!
29 Augustus 2014, Bali - Labuan Bajo
Jam 06.00 pagi saya sudah sampe di bandara Ngurah Rai, siap berangkat jam 6.45 dengan Garuda Explore. ngopi dulu sambil nunggu boarding. hanya ada 3 pesawat yang berangkat ke Labuan Bajo ; Garuda, Transnusa dan Lion Air.
Harga tiketnya memang mahal, tapi lumayanlah yaaa.. tiket tersebut sudah termasuk aiport tax dan snack di pesawat.
jam 06.45 saya langsung take off tanpa delay..
Dan seperti biasa saya masih terkesima waktu melihat gugusan pulau yang berjejer rapi dari langit, padahal ini kali ke dua saya menjejakan kaki di Labuan Bajo, tapi sihirnya masih belum hilang. masih sama persis setahun lalu, waktu saya melongo kagum dari jendela pesawat melihat pemandangan ini.
Jam 08.00 pagi, kami mendarat dengan mulus di Bandara Komodo. semua orang berbaris cantik turun. tidak terlambat sama sekali. tepat waktu..! bandaranya memang tidak semegah bandara di Denpasar tapi sayang banget kalo sampai gak foto2 di papan selamat datangnya. hahaha.. bahkan semua orang antri untuk foto, gak bule gak lokal semua sama saja... hehehe
Ruang kedatangannya nyaris kosong. hanya pesawat kami yang tiba pagi itu. karna tidak ada tas yang masuk bagasi, saya dan benny langsung cus ke counter Taxi. satu hal yang saya menyenangkan dari bandara ini, adalah counter taxinya ada didalam ruangan kedatangan, tarifnya standar, dan tidak perlu report adu urat leher dengan calo diluar.
Deal dengan petugas counter, kami langsung keluar dan disambut supir taxi namanya supir kami adalah Niko. laki-laki yang saya taksir umurnya 25 tahun. Udara siang itu puanaaasssssnyaaa luar biasa.sampe ke ubub-ubun, pemandangan diluar bandara gersang, banyak pohon kering dan tanah tandus. pasti susah air dengan kondisi tanah yang sekering itu. Niko membawa saya dan benny ketengah kota. jaraknya cuma lima belas menit. sambil melewati pemandangan yang aduhaaaaiii!! banyak kapal yang sedang berlabuh di tengah teluk labuhan. kami berhenti di kantor Kanawa Resort.di jalan Ir. Soekarno. kantornya kecil sekali yang penuh sesak dengan barang-barang tamu yang lain.
Di tempat ini menjadi titik awal penyebrangan ke pulau Kanawa. Segera saya masuk untuk check in nama saya dan Benny. karna resort ini tidak menggunakan booking confirmation untuk pemesanan kamar.
sebelumnya saya memang sudah memesan kamar via email. Sialnya waktu saya check in, nama saya terdaftar untuk tanggal 30-31 Agustus. memang awal rencanya tanggal itu, tapi karna tiket yang di beli satu tanggal lebih cepat, jadinya harus maju lebih cepat sehari dan semua sudah terkonfirm via email. setelah ngotot dan harus menunggu 30 menit. akhirnya saya dapat 1 bungalow untuk tanggal 29 - 31 Agustus.
yippiiieeww..!! sudah tak sabar segera menyebrang. jadwal penyebrangan setiap harinya adalah jam 12.00 pm. jika ingin ke pulau di luar jam ini, maka akan dikenakan biaya tambahan sekitar Rp.450.000/ boat
Menghabiskan waktu saya dan Benny pergi jalan-jalan, liat-liat kota kecil ini. sekilas saya berasa ada di sebuah kota kecil di Italia. kenapa tidak, walaupun cuaca ala tropis nan tandus dan berdebu, tapi semua restoran di sepanjang jalan ini adalah restoran Italia..! whalaaaa... tinggal masuk, duduk, pesan dan bayar!
Sambil menunggu jam 12 siang, saya dan benny memilih Mama's restoran, lokasinya diatas dengan view yang lumayan. namun sayang harganya muahaaalll..! sepotong ikan goreng berbumbu di bandrol Rp. 15.000.. ebuseett.. padahal ini daerah deket pantai. kenapa jadi mahal begini.. runtuk saya. total makanan saya : nasi, sayur, sepotong ikan dan sambal, es teh.. habisnya Rp. 32.000.
sebel? gak jugaaa.. hahaha abis udah kebayang segarnya air laut di Pulau Kanawa. pheww..!!
Jam 11.45 saya dan benny segera bergegas kembali ke kantor Kanawa Resort.. siap untuk berangkaaaatt..!! yipiieew..
Kanawa... aaammm kamiiinnggg..
Tips:
- Print out semua percakapan via email yang dilakukan dengan staff reservasi Kanawa, menjaga dan mencegah adu otot kalo ternyata ada perubahan tanggal dll.
- Siapkan uang cash yang banyak, karna pembayaran kamar,dll dilakukan di pulau kanawa.
- ATM di labuan bajo hanya ada Mandiri, BRI dan BNI tapi tidak semua berfungsi dengan baik. jadi sebaiknya uang cash dipersiapkan dari kota tujuan awal.
- Beli air dan camilan yang banyak sebelum menyebrang, karna di pulau harganya bisa lebih mahal 2x lipatnya.
bersambung ke Kanawa Island #Labuan Bajo part 2
Comments
Post a Comment