Mengejar lumba-lumba Di Lovina

Kesiangan..!

Saya, maya dan putri kesiangan..! harusnya kami bangun subuh untuk pergi melihat lumba-lumba di tengah laut pantai Lovina.

Jam 10 pagi, kami bertiga baru jalan ke pantai.. ! uppss.. sebelumnya saya dan 2 kawan saya ini menginap di Singaraja Inn, salah satu hotel yang murah dan boleh diisi tiga orang sekaligus.

Begitu sampai di bibir pantai lovina, kami bertanya kepada para nelayan setempat apakah mungin untuk melihat dolphin? Well jawaban ya..! tapi harganya lebih dua kali lebih mahal karna harus berlayar agak jauh dari biasanya. Tapi namanya juga cewe-cewe, pantang menyerah begitu saja kalo soal harga..alhasil dengan adegan tawar menawar, akhirnya ketok palu di harga Rp. 70.000 per orang.

Sambil menunggu datangnya kapal, kami mlipir ke bale bengong yang ada disamping patung dolphin yang terkenal itu. Kami makan durian dulu. duh..enak banget durian Singaraja, dagingnya tebal dan nyam banget.

Dan taraaa.. pak nelayan yang mengantarkan kami sudah siap dengan perahu motornya di tepi pantai. ternyata ganteng juga ini bapak (masih muda sih..) hehehe..

satu jam penuh kami bertiga, eh berempat sama bapaknya terombang ambing di tengah lautan. belum belum juga keliatan itu lumba-lumba.. 

tambah lagi setengah jam.. uwiih.. matahari udah diatas kepala. panas.. pulau bali sudah terlihat jauh di pelupuk mata. saya beharap selain liat dolphin, mungkin bisa ketemu putri dan putra duyung.. atau paus? yakaaaliii..

Belum juga keliatan si lumba-lumba.. si lumba-lumba.. eh si lumba-lumba... #nyanyi.. 

setengah jam kemudian... tiba-tiba hening.. mesin motor perahu dimatiin.. kata pak nelayan (duh, saya lupa namanya, abis ganteng sih.. ) "stt.. liat itu.. sambil menunjuk sekumpulan lumba-lumba yang sedang berenang bergerombol. hiyyyy....

kata pak nelayan, dulu tidak perlu jauh-jauh ketengah laut untuk melihat lumba-lumba, mereka sering datang ke dekat pantai, maksudnya dengan jarak pandang dari pantai. sekarang lumba-lumba banyak yang diburu manusia dan pula laut semakin tidak sehat jadi si lumba-lumba makin males main ke perairan pantai. 

sejam lagi kami berputar-putar mengejar lumba-lumba. setiap kali ada mereka, setiap kali pula kita hening, mengheningkan cipta, mesin motor dimatikan. lumba-lumba datang berenang di bawah perahu. saya ingin sekali lompat dan ikut berenang. tapi takutnya kelelep.. ahahah..

lumba-lumba ini sepertinya lagi pada kondangan atau arisan atau mungkin masih pada bobok abisbegadang. sedikit sekali yang kami temui.

kulit muka saya sudah sangat perih.. karna kepanasan. sudah jam 1 siang lebih.. masih di bergoyang-goyang mengejar si lumba-lumba. akhirnya saya mengibarkan bendera putih ke pak nelayan tanda tidak sanggup mengejar cintanya lagi  lumba-lumba lagi.. 

karna makin siang, makin jauh dari pesisir, makin panas, makin boros solarnya, makin kesal si lumba-lumba di kejar terus. makin..makin..makin..

ssttt...

dua jam setelah acara kejar mengejar itu kami sudah tiba di pesisir pantai. muka gosong, badan pegel juga. abis perahunya kecil banget. sempit untuk tubuh gempal ini. sampai di darat kami lagi-lagi makan durian. kali ini dapetnya lebih murah.
petualangan mengejar lumba-lumba kami sudahi sampai disini, mengingat jauhnya perjalanan pulang ke Denpasar, yang bakal kami tempuh lewat pesisir pantai... sempat terpikir.. seru kali yah.. kalo diantar lumba-lumba sampai ke Denpasar. hehehehe

Tips: waktu terbaik mengunjungi lumba-lumba ini adalah subuh, biasanya sebelum matahari terbit sampai jam tujuh pagi, banyak lumba-lumba yang berkeliaran. jadi tidak perlu jauh-jauh ke tengah laut. hampir semua nelayan di pantai ini, melayani doplhin tour di pagi hari.

Yang ganteng ada dibelakang..

Bibir pantai lovina

Makan duren, makan duren

Patung si lumba-lumba yang super HOT

Burung pelikan sedang memangsa ikan

Fakir Lumba-lumba

             abaikan saja modelnya.. :))