Setiap Pejalan Tahu Jalan Menuju Pulang.
Setiap pesta pasti ada akhirnya dan seperti setiap pejalan pasti tahu jalan menuju pulang.
akhirnya saya menyelesaikan perjalanan dari Denpasar - Lombok - Sumbawa - Sumba- Flores.
saya melewati begitu banyak rintangan, banyak pengalaman dan banyak kesenangan.
Karna sakit saya, tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Labuan Bajo, saya harus membatalkan tiket dan harus membeli tiket baru dengan rute : Ende - Denpasar, yang harganya dua kali lipat dari harga Labuan Bajo - Denpasar. saya senang, berhasil menantang diri ber-solo traveling.
Riung -Ende
Diatas bus menuju Ende, saya memanjatkan doa syukur bahwa saya masih diberi sehat. Pesawat saya siang itu jam 13.45 WITA. saya belum bayar karna tiketnya pun baru dipesan dua hari sebelumnya di Riung. jam 12 siang tanggal 16 April 2013 adalah limit terakhir permbayaran, kalo saya tidak muncul dan membayar di bandara berarti tiket saya hangus. saya tidak mengabarkan kak Tuteh kalo saya balik lagi ke Ende, karna saya tidak mau merepotkan.
Bus yang saya tumpangi melaju pesat, harga busnya lima puluh ribu diantar sampai di depan bandara. ahahaha.. canggih kan? hanya ada di Flores. dan bukan cuma saya yang diantar, tapi semua penumpang bus diantar ke rumah masing-masing.
Sampai di bandara saya buru-buru ke ATM, lalu ke loket Trans Nusa untuk bayar tiket pesawat saya. Bandara H Hasan Aroeboesman tidak sebesar bandara Pattimura di Ambon, atau semegah bandara Ngurah Rai Bali. tidak ada kursi buat duduk diluar bandara, tidak ada coffee shop, atau warung makan. sepi banget. Airpot taxnya juga cuma sepuluh ribu rupiah. dan sialnya saya tidak boleh check in sebelum waktunya, alhasil tidak bisa masuk ruang tunggu yang yang satu satunya ber-AC itu .beres urusan Tiket, saya cari makan di luar bandara. masih menggendong carrier gede, saya disangka baru pulang kampung. tidak banyak pilihan makanan dekat bandara, mata saya tertuju ke warung padang dekat lampu merah depan bandara. didalam warung ada dua ibu PNS yang kayanya bolos kerja, iyalah itu hari selasa, dan baru jam sebelas siang, udah aja keluyuran. mungkin karna penasaran, mereka lalu bertanya, "nona dari mana mau kemana?, saya menjawab mau pulang ke Bali bu, tanya lagi dia, "sudah menikah? " saya "belum bu" sambil tersenyum berusaha ramah. lalu kata si ibu PNS ketemennya " tuh kan, perempuan yang model begini tidak pernah pikir menikah muda muda kaya ko pung ana". saya lalu tertawa.. "perempuan model begini?? emang saya model apa sih? langka? aneh? ah sudahlah. saya lalu pamit setelah makan. mau ngerokok ajah di bandara, nanti kalo saya merokok disini, model apa lagi yang ada dipikiran si ibu-ibu PNS ini.
saya menunggu sambil duduk di teras bandara. nunggu jam satu lamaaaaaaa bangeeettt...ketika pengeras suara memanggil nomer pesawat saya untuk check in, saya langsung masuk, timbang bagasi dan lalu ke ruang tunggu.. nyeeesss... adeeeemmmm!!!
Delayed sejam, begitu kata petugas trans nusa. kami harus menunggu pesawat dari Kupang. ada yang menarik di ujung perjalanan saya ini, setelah dua minggu lebih saya jarang melihat pria ganteng, sepertinya Tuhan kasih bonus di pesawat ini, saya duduk di samping seorang bule Finlandia, namanya John, dia juga backpacking sendiri keliling Flores..! wah.. wah.. cocok nih.. eh? hahahaha..
saya sebenarnya agak parno naik pesawat kecil begini, dan ini pertama kalinya saya naik pesawat kecil. melihat saya kuatir, si John menawarkan diri, 'hey, u can hold my hand if you scare" saya ga akan menolak untuk melakukannya! kapan lagi? *norak* hahaha "yes sure! Thanks" setelah lima menit di udara, saya sadar tangan saya masih digenggam. hahaha.. sepertinya dia pung sengaja mendiamkan saja. saya lalu menarik tangan dan mengucapkan "thank you" he said " anytime" hahaha.. dalam hati saya bersorak yes..! yeeeesss....!!! hahahahaha
dari transit di Bali semalam dan langsung terbang kembali ke Finlandia. Kami bertukar email dan nomer telepon.
Pesawat ini transit di Labuan Bajo selama setengah jam, lalu meluncur ke Bali. saya tiba di pulau dewata pukul 5.45 sore. aaahh..! boleh di ulang lagi ga yaaa???
akhirnya saya menyelesaikan perjalanan dari Denpasar - Lombok - Sumbawa - Sumba- Flores.
saya melewati begitu banyak rintangan, banyak pengalaman dan banyak kesenangan.
Karna sakit saya, tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Labuan Bajo, saya harus membatalkan tiket dan harus membeli tiket baru dengan rute : Ende - Denpasar, yang harganya dua kali lipat dari harga Labuan Bajo - Denpasar. saya senang, berhasil menantang diri ber-solo traveling.
Riung -Ende
Diatas bus menuju Ende, saya memanjatkan doa syukur bahwa saya masih diberi sehat. Pesawat saya siang itu jam 13.45 WITA. saya belum bayar karna tiketnya pun baru dipesan dua hari sebelumnya di Riung. jam 12 siang tanggal 16 April 2013 adalah limit terakhir permbayaran, kalo saya tidak muncul dan membayar di bandara berarti tiket saya hangus. saya tidak mengabarkan kak Tuteh kalo saya balik lagi ke Ende, karna saya tidak mau merepotkan.
Bus yang saya tumpangi melaju pesat, harga busnya lima puluh ribu diantar sampai di depan bandara. ahahaha.. canggih kan? hanya ada di Flores. dan bukan cuma saya yang diantar, tapi semua penumpang bus diantar ke rumah masing-masing.
Seorang ibu jualan hasil bumi. |
Ini Keren..! sumpah, Flores ini indah.. ;) |
saya menunggu sambil duduk di teras bandara. nunggu jam satu lamaaaaaaa bangeeettt...ketika pengeras suara memanggil nomer pesawat saya untuk check in, saya langsung masuk, timbang bagasi dan lalu ke ruang tunggu.. nyeeesss... adeeeemmmm!!!
Pesawat Trans Nusa |
saya sebenarnya agak parno naik pesawat kecil begini, dan ini pertama kalinya saya naik pesawat kecil. melihat saya kuatir, si John menawarkan diri, 'hey, u can hold my hand if you scare" saya ga akan menolak untuk melakukannya! kapan lagi? *norak* hahaha "yes sure! Thanks" setelah lima menit di udara, saya sadar tangan saya masih digenggam. hahaha.. sepertinya dia pung sengaja mendiamkan saja. saya lalu menarik tangan dan mengucapkan "thank you" he said " anytime" hahaha.. dalam hati saya bersorak yes..! yeeeesss....!!! hahahahaha
dari transit di Bali semalam dan langsung terbang kembali ke Finlandia. Kami bertukar email dan nomer telepon.
Pesawat ini transit di Labuan Bajo selama setengah jam, lalu meluncur ke Bali. saya tiba di pulau dewata pukul 5.45 sore. aaahh..! boleh di ulang lagi ga yaaa???
Comments
Post a Comment