wholla..trip to Gunung Batur... :D
Rencana Awal, berangkat dari denpasar pukul 18.00 Wita, hari sabtu, 11 February 2011.
Yang Bakal ikutan : Pak Yuda, Buk Mala, Jeng Anna dan Jeng Lieke
11 February 2011
selepas kantor 06.00, aku nyempetin diri untuk tidur dulu...persiapan untuk mendaki nanti malam.
jam 08.00 malam,dengan terburu-buru aku memasukan semua keperluan untuk pendakian nanti ; kaos, baju dalam, charger,dan tak ketinggalan sepatu kets kesayangan bekas perjalanan ke menjangan tahun lalu yg bahkan belum sempat aku cuci, dengan cepat aku pakai. ternyata diluar pintu sudah menunggu kekasih hati yg sedari tadi mengomel, karna aku terlambat bangun, sedianya dialah yg akan mengantarkanku, sebelum masuk dinas malam.. ( pacarku = staff concierge hotel bintang 4 yg sedang meniti karir menjadi seorang manager..ameeennnn..!! )
hufft, sambil jalan, aku mengirim pesan singkat kepada temanku perihal keterlambatanku..hihi..
kumpul dirumah Buk Mala, siap2 berdoa dan berangkaaaattt...
ettsss..lupa, dirumah buk mala, saya dikenalkan juga dengan jeng anna, dia teman buk mala, semasa kuliah di ITB dulu... :)
Perjalanan panjang menyusuri jalan.bypass Ida bagus mantra, lewat sukawati gianyar dan akhirnya menuju ke kintamani..di kintamani kita berhenti sebentar untuk istirahat, motor diparkir di depan kantor polisi setempat,
udara dingin semakin menusuk.. kami mengambil foto sebentar di gardu pandang kintamani.
Setelahnya kami menyusuri jalan menurun menuju kaki Gunung Batur..jalan yang panjang dan dan berkelok-kelok, dengan kondisi motor mio pinjaman yg remnya agak blong...hehehe
sedikit info tentang Gunung Batur yaa..:
::24.30 akhirnya kami tiba di pos 1 pendakian, dimana semua orang yg mau mendaki harus melapor..eeettsss..berhubung aku berangkat dengan buk mala yg sudah beberapa kali naik gunung batur, kami ga mampir ke pos 1, tp ke kantor polisi... lohhh?? hahahaha..iya demi ngirit ongkos ala backpacker, kami nongkrong di pos polisi yang tepat bersebelahan dengan pos 1,
hmmm...dingin semakin merasuk, sambil menunggu waktu pendakian, kami bermain kartu... ternyata buk mala, pak yuda dan jeng anna, pandai sekali bermain kartu...hanyalah aku yg gak bisa... huaaaa...juuhhh...
12 February 2011
02.00 Wita, kami memulai pendakian dari desa Toya Bungkah... buk mala sepertinya agak2 lupa jalan, dan akhirnyaaa... taraaaa..kami muter2 desa beberapa kali dan selama 1 jam ... cukup melelahkan.. dan sedikit membuat kesal...hahahaha..
pendakian pagi ini, sedikit susah , karna jeng anna tidak dalam kondisi terbaiknya, berbanding terbalik dengan buk mala, yg dari naik sampe turun semangatnya tak berkurang masih semangat 45.. hahaha..
ini pertama kalinya aku naik ke gunung batur, setelah melewati lembah, naik bukit terjal, lewat 2 pura, hutan pinus, akhirrrnyyyaaa... kami sampai diatas juga.. tepat pukul 05.00 hamparan bintang masih berkilauan...gila..belum pernah menemukan begitu banyak bintang dilangit seperti kala itu aku lihat...
sungguh,,,!! Maha besar Tuhan Kita... !! yang menciptakan langit dan bumi... :)
Sunrise masih 1 jam lagi, kira2 jam 06.15 pagi, sambil menunggu sunrise, kami menyalakan kompor gunung dan membuat kopi serta mie rebus, ada beberapa group orang asing yg datang, yang juga ingin ikut menyaksikan sunrise.
tp buat kamu yg ingin naik kesini, dan tidak membawa peralatan mendaki seperti kami, jangan khawatir, karna diatas gunung batur ini, ada sebuah warung yang menyediakan menu sarapan, mulai dari toast bread, susu, kopi, kopi susu, sampai mie rebus dan mie goreng, aneka soft drink juga tersedia.
karna kondisi badan yang tidak bagus, jeng ana , akhirnya langsung merebahkan diri, memakai jaket tebal dan sleeping bag, kemudiaan tertidur, dia bahkan tidak sempat menyaksikan sunrise.
hmm... tepat pukul 06.00 pagi, matahari mulai menunjukan wajahnya dengan semu merah malu-malu...
begitu indahnya ketika Ia menyembul dari samping gunung abang dan gunung agung... :)
terpesona dibuatnya... elok niann.... hmm...sungguh suatu suguhan yang luar biasa...
ada sesuatu yang mengganggu pikiranku, tepat dibawah tempat kami duduk, ada sebuah lubang yang dihuni oleh seekor anjing kintamani.. ingin sekali rasanya mengintip si anak anjing..jadi keingat anjing2 kecilku dirumah..yg kala itu masih bayi... :)), si ibu anjing berkali-kali keluar untuk mendapatkan mekanan, meminta dari para pengunjung yg datang..menurut cerita si ibu warung, anjing ini ditinggal pemiliknya, dulu, anjing ini sering menemani si tuan berjualan di atas gunung ini, setelah ditinggal sang empunya, anjing ini tinggal didalam lubang itu. si ibu warung tidak berani mengusirnya atau memarahinya, malah sering memberinya makan, kadang si anjing diingatkan supaya tidak mengganggu pengunjung, dan anjing itu patuh..
matahari meninggi sehingga memaksa kami untuk segera turun... setelah menyelesaikan sarapan dan setelah jeprat jepret sana sini.. :)
setelah berpamitan dengan si ibu warung, kami bersiap untuk menuruni gunung ini...
dibawah terhampar, rumput hijau, dan hutan pinus yang nian eloknyaa..samar terlihat dari timbunan awan, danau batur yang memukau mata...
cherrs,,
^^
Yang Bakal ikutan : Pak Yuda, Buk Mala, Jeng Anna dan Jeng Lieke
11 February 2011
selepas kantor 06.00, aku nyempetin diri untuk tidur dulu...persiapan untuk mendaki nanti malam.
jam 08.00 malam,dengan terburu-buru aku memasukan semua keperluan untuk pendakian nanti ; kaos, baju dalam, charger,dan tak ketinggalan sepatu kets kesayangan bekas perjalanan ke menjangan tahun lalu yg bahkan belum sempat aku cuci, dengan cepat aku pakai. ternyata diluar pintu sudah menunggu kekasih hati yg sedari tadi mengomel, karna aku terlambat bangun, sedianya dialah yg akan mengantarkanku, sebelum masuk dinas malam.. ( pacarku = staff concierge hotel bintang 4 yg sedang meniti karir menjadi seorang manager..ameeennnn..!! )
hufft, sambil jalan, aku mengirim pesan singkat kepada temanku perihal keterlambatanku..hihi..
kumpul dirumah Buk Mala, siap2 berdoa dan berangkaaaattt...
ettsss..lupa, dirumah buk mala, saya dikenalkan juga dengan jeng anna, dia teman buk mala, semasa kuliah di ITB dulu... :)
Perjalanan panjang menyusuri jalan.bypass Ida bagus mantra, lewat sukawati gianyar dan akhirnya menuju ke kintamani..di kintamani kita berhenti sebentar untuk istirahat, motor diparkir di depan kantor polisi setempat,
udara dingin semakin menusuk.. kami mengambil foto sebentar di gardu pandang kintamani.
Setelahnya kami menyusuri jalan menurun menuju kaki Gunung Batur..jalan yang panjang dan dan berkelok-kelok, dengan kondisi motor mio pinjaman yg remnya agak blong...hehehe
sedikit info tentang Gunung Batur yaa..:
"Gunung Batur merupakan sebuah gunung berapi aktif di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Indonesia. Terletak di barat laut Gunung Agung, gunung ini memiliki kaldera
berukuran 13,8 x 10 km dan merupakan salah satu yang terbesar dan
terindah di dunia (van Bemmelen, 1949). Pematang kaldera tingginya
berkisar antara 1267 m - 2152 m (puncak G. Abang). Di dalam kaldera I
terbentuk kaldera II yang berbentuk melingkar dengan garis tengah lebih
kurang 7 km. Dasar kaldera II terletak antara 120 - 300 m lebih rendah
dari Undak Kintamani (dasar Kaldera I). Di dalam kaldera tersebut
terdapat danau yang berbentuk bulan sabit yang menempati bagian tenggara
yang panjangnya sekitar 7,5 km, lebar maksimum 2,5 km, kelilingnya
sekitar 22 km dan luasnya sekitar 16 km2 yang yang dinamakan Danau Batur. Kaldera Gunung Batur diperkirakan terbentuk akibat dua letusan besar, 29.300 dan 20.150 tahun yang lalu.Gunung Batur terdiri dari tiga kerucut gunung api dengan masing-masing kawahnya, Batur I, Batur II dan Batur III.
Gunung Batur telah berkali-kali meletus. Kegiatan letusan G. Batur
yang tercatat dalam sejarah dimulai sejak tahun 1804 dan letusan
terakhir terjadi tahun 2000. Sejak tahun 1804 hingga 2005, Gunung Batur
telah meletus sebanyak 26 kali[2]
dan paling dahsyat terjadi tanggal 2 Agustus dan berakhir 21 September
1926. Letusan Gunung Batur itu membuat aliran lahar panas menimbun Desa
Batur dan Pura Ulun Danu Batur.
Desa Batur yang baru, dibangun kembali di pinggir kaldera sebelah selatan Kintamani.
Pura Ulun Danu dibangun kembali, hingga saat ini masih terkenal sebagai
pura yang paling indah di Bali. Pura ini dipersembahkan untuk
menghormati "Dewi Danu" yakni dewi penguasa air, seperti halnya pura
yang terdapat di Danau Bratan juga dipersembahkan untuk memuja "Dewi Danu".
::24.30 akhirnya kami tiba di pos 1 pendakian, dimana semua orang yg mau mendaki harus melapor..eeettsss..berhubung aku berangkat dengan buk mala yg sudah beberapa kali naik gunung batur, kami ga mampir ke pos 1, tp ke kantor polisi... lohhh?? hahahaha..iya demi ngirit ongkos ala backpacker, kami nongkrong di pos polisi yang tepat bersebelahan dengan pos 1,
hmmm...dingin semakin merasuk, sambil menunggu waktu pendakian, kami bermain kartu... ternyata buk mala, pak yuda dan jeng anna, pandai sekali bermain kartu...hanyalah aku yg gak bisa... huaaaa...juuhhh...
12 February 2011
02.00 Wita, kami memulai pendakian dari desa Toya Bungkah... buk mala sepertinya agak2 lupa jalan, dan akhirnyaaa... taraaaa..kami muter2 desa beberapa kali dan selama 1 jam ... cukup melelahkan.. dan sedikit membuat kesal...hahahaha..
pendakian pagi ini, sedikit susah , karna jeng anna tidak dalam kondisi terbaiknya, berbanding terbalik dengan buk mala, yg dari naik sampe turun semangatnya tak berkurang masih semangat 45.. hahaha..
ini pertama kalinya aku naik ke gunung batur, setelah melewati lembah, naik bukit terjal, lewat 2 pura, hutan pinus, akhirrrnyyyaaa... kami sampai diatas juga.. tepat pukul 05.00 hamparan bintang masih berkilauan...gila..belum pernah menemukan begitu banyak bintang dilangit seperti kala itu aku lihat...
sungguh,,,!! Maha besar Tuhan Kita... !! yang menciptakan langit dan bumi... :)
Sunrise masih 1 jam lagi, kira2 jam 06.15 pagi, sambil menunggu sunrise, kami menyalakan kompor gunung dan membuat kopi serta mie rebus, ada beberapa group orang asing yg datang, yang juga ingin ikut menyaksikan sunrise.
tp buat kamu yg ingin naik kesini, dan tidak membawa peralatan mendaki seperti kami, jangan khawatir, karna diatas gunung batur ini, ada sebuah warung yang menyediakan menu sarapan, mulai dari toast bread, susu, kopi, kopi susu, sampai mie rebus dan mie goreng, aneka soft drink juga tersedia.
karna kondisi badan yang tidak bagus, jeng ana , akhirnya langsung merebahkan diri, memakai jaket tebal dan sleeping bag, kemudiaan tertidur, dia bahkan tidak sempat menyaksikan sunrise.
hmm... tepat pukul 06.00 pagi, matahari mulai menunjukan wajahnya dengan semu merah malu-malu...
begitu indahnya ketika Ia menyembul dari samping gunung abang dan gunung agung... :)
terpesona dibuatnya... elok niann.... hmm...sungguh suatu suguhan yang luar biasa...
ada sesuatu yang mengganggu pikiranku, tepat dibawah tempat kami duduk, ada sebuah lubang yang dihuni oleh seekor anjing kintamani.. ingin sekali rasanya mengintip si anak anjing..jadi keingat anjing2 kecilku dirumah..yg kala itu masih bayi... :)), si ibu anjing berkali-kali keluar untuk mendapatkan mekanan, meminta dari para pengunjung yg datang..menurut cerita si ibu warung, anjing ini ditinggal pemiliknya, dulu, anjing ini sering menemani si tuan berjualan di atas gunung ini, setelah ditinggal sang empunya, anjing ini tinggal didalam lubang itu. si ibu warung tidak berani mengusirnya atau memarahinya, malah sering memberinya makan, kadang si anjing diingatkan supaya tidak mengganggu pengunjung, dan anjing itu patuh..
matahari meninggi sehingga memaksa kami untuk segera turun... setelah menyelesaikan sarapan dan setelah jeprat jepret sana sini.. :)
setelah berpamitan dengan si ibu warung, kami bersiap untuk menuruni gunung ini...
dibawah terhampar, rumput hijau, dan hutan pinus yang nian eloknyaa..samar terlihat dari timbunan awan, danau batur yang memukau mata...
cherrs,,
^^
My Siztaaa...............
ReplyDeletegambar pemandangannya bagus bgettt.
aku suka bget tuu....
Tar kalo ak ke Bali diingetin untuk pergi kesana ya.
:-)
Liekeee... ini blog punya aku juga.
ReplyDeletehehe