Pulau Kanawa #labuan bajo part 2





29 Augustus 2014

Satu jam terombang ambing di lautan, dari kejauhan saya lihat pulau kecil mengapung.. ahahaha.. eek kali yaa mengapung.. yap.. itu Pulau Kanawa...! kecil mungil, dengan air jernih mengkilaaattt...!!
ngelihatnya saja, udah ngiler pengen nyebur..

Kapal bersandar di dermaga, saya melihat beberapa orang sedang snorkeling di pesisir pantai. 
setelah menurunkan semua barang-barang, para penumpang turun, saya mengidarkan padangan.. ternyata ini orang bule semuaaaa... tamu lokal hari itu hanya saya dan benny. gak papalah kita kan sudha pake kacamata hitam dan sunblock.. miriplah kita sama orang-orang bule ini.

Counter check in di resort ini ada didalam restaurant. waktu masuk aroma makanan bikin perut ikut berdendang kelaparan. kami disambut ramah dengan semua staff restaurant.
sambil nunggu antrian tamu yang check in, saya iseng buka-buka buku menu, saya terkagum-kagum lihat harganya..yak..! harga makanan yang paling murah itu Rp. 40.000 dan yag paling mahal Rp. 80.000. berhubung kita berdua bakal nginep 2 malam kedepan, dan sudah makan sianf, punya cemilan dan airputih yang banyak, kami tidak jadi makan siang. hahaha.. irit cyiinn.. kan gak lucu kalo kehabisan uang di tengah pulau yang tidak mengenal atm dan mesin gesek kartu.
Bungalow no.18

Process check in cukup singkat hanya penyerahan kunci kamar dan list peraturan selama tinggal di pulau ini :
  1. Tidak boleh membuang sampah sembarangan
  2. Waktu breakfast jam 7 am - 10 pm setiap hari
  3. Listrik hanya ada dari jam 6 pm - 11 pm
  4. Setiap bungalow jatah airnya 50 liter, kalo penggunaannya lebih dari itu, kena charge lagi. ada meteran di bawah kolong bungalow.
  5. Air yang digunakan untuk buang air besar dan kecil adalah air laut, sedangkan air tawarnya untuk mandi, membasuh muka dan sikat gigi.
  6. Tidak ada sinyal 3G dan hanya pengguna telkomsel yang bisa menerima telepon dan sms.
Kami berdua kebagian bungalow nomer 18, agak ke barat sih , tapi kamar ini ciamik banget pas sunset..! overall bungalownya ga ada daun jendela, hanya ada jendela kayu dengan gordin penutup warna biru. sedangkan tempat tidurnya kasur dengan seprei dan sarung bantal warna biru tua, lalu ditutup dengan mosquito net warna putih. sampingnya ada satu rak kecil untuk menaruh semua barang. di luar ada teras dengan dipan kayu berisi kasur kecil dan satu bantal panjang lalu ada hammock dan kamar mandi disebelah kanan.
yang unik dari resort ini adalah di semua bale, tenda dan bungalow disediakan satu ember air di setiap pintu masuk / tangga masuk untuk membasuh kaki.

Panas masih menyengat, tapi sirkulasi didalam kamar sejuk dan banyak angin.  saya tiduran di hammock sambil membaca buku, ada burung-burung kecil bermain di pohon depan kamar saya. sedangkan benny sudah pulas didalam kamar. kasian dia begitu bersemangat sampai tidak tidur sejak malam sebelum keberangkatan.

Lalu gak terasa sudah maghrib.. lah.. kok? udah gelap banget, hanya ada bias-bias warna merah dan emas di ujung sana? oohh ternyata saya ketiduran sodara-sodara...hahahaha.. buku petualangan Sherlock holmes yang tadi saya baca juga sudah ada dilantai teras. Dengkuran si benny kedengeran sampai di luar. saya mengendap turun dari hammock, pindah duduk diatas dipan kayu sambil memandang senja sore itu.. merenung dan menganggumi semua yang sudah terjadi sepanjang tahun ini.. aahhh ciamiiikkss bangetlah ciptaan Tuhan dalam hidup ini!

Crip.. crip.. taraaaa..!! lampunya akhirnya menyala juga lewat jam 6, langsung ngecharge semua perangkat elektronik. 
Di luar lampu-lampu dermaga sudah menyala. suasana jadi semakin romantis ihiiyy..!! ada beach bar, ada api unggun dan ada restaurant luar dibawah temaram lampu-lampu lampion. cantik!
Di restaurant dalam juga sudah rame, Sup ikan, nasi panas dan hot lemon tea jadi menu makan malam kita malam pertama di Pulau Kanawa. porsinya besar, sesuai porsi makan bule.

Kami berdua duduk makan malam sambil ngobrol dengan Robby dan Sonny, staff  resort. Banyak informasi yang kami dapatkan dari mereka. terutama tentang tour ke pulau komodo dan rinca yang diadakan tiap hari. sayangnya besok kapal tidak ada tour. semua kapal rusak. Robby menyarankan kami snorkeling di sekitar pulau, pasti ketemu baby shark dan kura-kura. 

Selesai makan, kami berdua pindah ke restaurant luar sambil nyeruput kopi flores, lalu menikmati musik dari beach bar dan memandangi perpaduan api unggun dan taburan bintang di langit..


30 Augustus 2014

Cita-citanya sih bangun pagi, naik ke bukit buat nengokin sunrise. tapi alarm bunyi pun saya gak kedengeran. alhasil jam 8 pagi saya baru bangun. tidurnya pulas bener, gak ada nyamuk sama sekali. padahal tidurnya gak pakai kelambu. hehehe..
kalo di pulau kaya gini, gak perlu mandi, cukup sikat gigi dan cuci muka. toh jatah air saya cuma 50 liter, dan abis inipun bakal cemplung di pantai, jadi gak perlu repotlah yaaa..
Saya dan benny cuuuss sarapan, menu sarapannya enak banget. Roti, telur dan potongan buah. lalu bisa pilih kopi, teh, susu atau jus sebagai pelengkap. 
Jangan sedih, rotinya bukan roti dengan slice tipis. tapi home made roti, yang gede-gede banget dan ngenyangin..!!

Kelar sarapan saatnya snorkeling..!Yeay..!
Underwater Pulau Kanawa

Melihat air yang tenang, kami memutuskan hanya sewa snorkel dan masker. tak perlu fin. karna pasti kuat berenang dan toh spot snorkelingnya juga hanya dekat bibir pantai.
pertama kali nyempluuungg ya owoohh..!! terkesima.. gak perlu jauh-jauh ketengah laut, kita bisa langsung ketemu terumbu-terumbu karang yang cantik, ikan-ikan lucu, bintang laut. bahkan ketemu parade  baby shark berenang unyu di sekitar bibir pantai, bahkan diketinggian air semata kaki orang dewasa. kami mencoba spot pertama di ujung timur berenang ke arah dermaga.
lalu setelah makan siang kami coba lagi arah sebelah barat dermaga sampai kearah manggrove. tapi spotnya bagusan di sebelah timur. sebelah barat dominasi rumput laut, duri babi dan taripang.

Jam 3 sore kita udahan snorkelingnya, karna makin sore, angin makin kencang, arusn dan bergelombangnya mulai berasa. capek juga, kalo berenang tanpa fin.

Saya mandi dulu, mau nungguin sunset di puncak bukit dibelakang resort ini. biar kece ntar buat foto narsis. jalan menuju ke bukit tepat di belakang kamar saya dan benny, naik keatas hanya butuh waktu 5 -10 menit. Disini saya baru tahu ternyata  orang yang saya pacari 9 tahun ini (putus-nyambung sih.. hahaha) takut ketinggian. padahal medannya gak begitu curam.. terkuak sudah kenapa selama ini dia selalu menolak ajakan saya untuk mendaki gunung. ini tooohh... ??!! TAKUT KETINGGIAN.
Saya menuntun benny sampai di sunset spot. tangannya keringetan dingin. saya senyum-senyum melihat tingkahnya. hahaha.. sumpah kalo boleh, saya pengen tuh, video-in doi. 

Sunset ini cantik sekali. mungkin sama dengan sunset di pantai Seminyak, tapi kalo ditambah dengan pemandangan padang rumput warna cokelat gini plus pulau-pulau kecil, saya rasa ini 1000000 jauh lebih kereeeenn..!!
Proses sunsetnya cepet banget, hanya hitungan semenit, mataharinya udah ngilang ditelan awan.
perjuangan saya menuntun benny turun menyusur bukit juga bikin saya harus tertawa terpingkal-pingkal. gimana gak, doi duduk nyosor sambil nurunin bukit, kaya bayi raksasa. memang turunan bukit ini terlihat lebih curam. akhirnya saya tuntun lagi doi menurun.

Dinner terakhir kami terasa sangat menyenangkan, kami pesan pizza dan kopi flores. kombinasi yang menyenangkan bukan? hehehe irit.com sih ceritanya... lalu kami kenalan dengan Trevor dan Sue, pasangan pastor asal Adelaide, South Australia. mereka jalan-jalan ke Flores dalam rangka perayaan pernikahan yang ke-32 tahun. Kami ngobrol banyak hal, how to manage the marriage, relationship, dll..oh ya, sama seperti kami hanya mereka berdua orang Aussie yang datang ke Kanawa dalam periode ini. ini hampir semua tamunya orang Italia, Spanyol, dan sedikit Germany. memang pemilik resort ini orang Italia, jadi pemasarannya banyak di negara-negara Eropa (kira-kira begitu pendapat sotoy saya).

Malam kian larut, lampu hampir dipadamkan, semua orang kembali ke kamar masing-masing, mungkin tidur dengan perasaan bahagia. saya sih sejujurnya masih ingin extend tidur semalam disini, tapi apa daya, semua kamar fully booked untuk tanggal 31, dan pun saya dan benny sudah memesan kamar di Waecicu beach, Labuan Bajo.

31 Agustus 2014

Jam 6 pagi, saya bangun pagi masih dengan cita-cita kemaren pagi, naik ke atas bukit untuk mengejar sunrise. tapi ternyata kamera #gopro saya lupa saya charge semalam dan saya tidak menenteng satu hapepun ketika sudah ada di atas bukit. saya duduk diam-diam, sendiri mendengarkan angin dan memandang ke timur. guratan-guratan merah bercampur biru mulai keliatan, 5 menit kemudian muncullah sang fajar.
aaahhh..!! sedih harus meninggalkan pulau ini. yang ternyata jauh lebih kece dari perkiraan saya.

Saya bergegas turun, membangunkan benny. kami harus segera packing dan sarapan. jam 08.00 pagi kami sudah harus ready di dermaga karna sudah waktunya check out dan kapal kembali ke Labuan bajo selalu tepat waktu.

Setelah Sarapan saya pamit ke Robby dan Sonny juga ke staff yang lain. senang sekali dengan pelayanan mereka. ramah dan tidak pilih-pilih kami ini orang lokal atau bule. seperti kebanyakan yang terjadi di Bali. orang bule selalu dinomer satukan. -_-''

Saya pasti kembali lagi. Terima kasih Kanawa Resort..! I miss you already.

Tips dan Saran :
  1. Bawalah uang cash sebanyaknya, karna menu disini enak-enak dan bikin pengen nambah.. hehehe
  2. Print out email konfirmasi dengan staff reservasi, dan teleponlah kantornya satu-dua hari sebelum kedatangan.
  3. Shuttle boat dari Labuan bajo ke pulau setiap jam 12.00 siang, jangan sampai telat.
  4. Beli camilan dan air minum sebanyak bisa dari Labuan Bajo.
  5. Gunakan air sebaik dan sebijaksana mungkin, karna Kanawa Resort ngangkut air bersih dari Labuan Bajo.
  6. Datanglah pada saat musim kemarau, pasti takjub dengan pemandangannya
  7. Sun block sangat diperlukan.
  8. Gak perlu obat nyamuk, karna disini gak ada nyamuk sama sekali.
  9. Check out dan Shuttle boat ke labuan bajo ada tiap jam 8.00 pagi 
  10. Snorkeling di sekitar pesisir pantai sangat menyenangkan..! rekomen banget deh bisa ketemu banyak baby shark lagi berenang unyu.
  11. Kura-kura banyak berkeliaran di sekitar dermaga, pagi-pagiK
  12. Harga sewa alat snorkeling masker + snorkel : 30K, Fin : 30K, pelampung : 20K
  13. Jaga kebersihan dan jangan BUANG SAMPAH SEMBARANGAN.

Reservation : Kanawa Resort

Thank you Kanawa..!

baca yang ini juga kakak..: Waecicu Beach!

Comments